Sering terjadi permasalahan listrik dalam kehidupan masyarakat khususnya dalam kehidupan rumah kos yang ada sekarang ini, kesulitan dalam penentuan tarif yang harus dibayarkan bagi setiap penghuni kos adalah suatu hal biasa yang terjadi setiap bulannya. Perkembangan teknologi pengukuran dan penglohan data merupakan salah satu solusi yang berorientasi teknologi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Pembuatan KWh meter digital yang dapat menghitung tarif listrik bagim masing-masing pengguna listrik di rumah kos merupakan solusi cerdas yang dapat dilakukan. Pembuatan KWh meter dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan sensor arus dengan IC Efek Hall yang dapat menyensor besaran arus yang kemudian dipresentasikan sebagai tegangan, yang kemudian di masukkan ke dalam pembagi tegangan yang akan menurunkan tegangan dari keluar IC sehingga aman untuk masuk ke dalam sound card komputer yang difungsikan sebagai ADC (Analog Digital Converter), yang kemudian besaran arus tersebut akan dikalibrasikan oleh program Labview yang telah dibuat untuk menghitung besar daya yang digunakan dengan rumus dasar dari daya aktif yaitu P = V . I. Pf, dengan P adalah daya aktif dalam watt, V adalah tegangan dalam volt, I adalah arus terukur dalam ampere, sedangkan Pf adalah beda sudut dari tegangan dan arus.
Skema awal pebuatan adalah sebagai berikut :
ketika ada beban terpasang ... terdapat arus listrik yg mengalir ... arus yg mengalir dideteksi oleh sensor arus ... sensor arus yg dicatu oleh adaptor ... kemudian output sensor berupa tegangan ... tegangan output tersebut berubah tergantung besarnya arus yg mengalir di sensor ... ketika arus besar maka tegangan output naik ... kemudian tegangan output tersebut masuk ke ADC atau soundcard komputer ... kemudian signal analog tersebut di kalibrasi sesuai dengan skala arus sebenarnya ... lalu didalam program lsbview arus dikali tegangan 220v menghasilkan daya ... kemudian di kali dengan harga per kwh ... kemudian masuk ke counter pencacah agar dapat dihitung setiap detik pemakaian nya berapa
Kemudian Flowchartnya sebagai berikut :
Sebagai referensi : Laporan Aplikom
No comments:
Post a Comment